Telegram Group & Telegram Channel
Fordefi Integrasikan Blockchain TON: "Langkah Maju untuk perkembangan DeFi di level Institusi" 🤝🤑

Berita menarik untuk komunitas DeFi! Fordefi, yang dikenal dengan dompet kripto kelas institusi menggunakan Multi-Party Computation (MPC), sekarang telah mengintegrasikan blockchain TON. Ini menjadikan Fordefi sebagai dompet MPC pertama yang menawarkan kemampuan Decentralize Finance lengkap langsung di TON.

Yang perlu diperhatikan adalah adopsi oleh pemain institusi berat seperti Wintermute, Keyrock, Selini Capital, dan Pantera Capital, yang semuanya mengandalkan Fordefi untuk manajemen aset digital mereka.

Melalui platform Fordefi, lembaga-lembaga ini sekarang dapat berinteraksi dengan berbagai penawaran DeFi di TON, termasuk DEX dan platform staking.

Josh Schwartz, CEO dan co-founder Fordefi, menekankan integrasi ini sebagai tonggak strategis, dengan mengatakan:

"Sambil terus memperluas dukungan multi-chain Fordefi, integrasi TON menandai tonggak strategis. Dengan memperkenalkan ekosistem DeFi TON kepada jaringan klien institusi kami, kami memberikan keamanan, performa, dan skalabilitas yang mereka butuhkan sambil memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pertumbuhan jaringan TON."

Langkah ini menandakan pergeseran kuat menuju adopsi institusi di lanskap DeFi TON, potensial mendorong lebih cepat era keterlibatan institusi dalam teknologi blockchain.

Sumber: https://www.kget.com/business/press-releases/ein-presswire/769825021/fordefi-delivers-institutional-grade-defi-support-to-ton-ecosystem/
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
👍21



group-telegram.com/tonlicious/1699
Create:
Last Update:

Fordefi Integrasikan Blockchain TON: "Langkah Maju untuk perkembangan DeFi di level Institusi" 🤝🤑

Berita menarik untuk komunitas DeFi! Fordefi, yang dikenal dengan dompet kripto kelas institusi menggunakan Multi-Party Computation (MPC), sekarang telah mengintegrasikan blockchain TON. Ini menjadikan Fordefi sebagai dompet MPC pertama yang menawarkan kemampuan Decentralize Finance lengkap langsung di TON.

Yang perlu diperhatikan adalah adopsi oleh pemain institusi berat seperti Wintermute, Keyrock, Selini Capital, dan Pantera Capital, yang semuanya mengandalkan Fordefi untuk manajemen aset digital mereka.

Melalui platform Fordefi, lembaga-lembaga ini sekarang dapat berinteraksi dengan berbagai penawaran DeFi di TON, termasuk DEX dan platform staking.

Josh Schwartz, CEO dan co-founder Fordefi, menekankan integrasi ini sebagai tonggak strategis, dengan mengatakan:

"Sambil terus memperluas dukungan multi-chain Fordefi, integrasi TON menandai tonggak strategis. Dengan memperkenalkan ekosistem DeFi TON kepada jaringan klien institusi kami, kami memberikan keamanan, performa, dan skalabilitas yang mereka butuhkan sambil memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pertumbuhan jaringan TON."

Langkah ini menandakan pergeseran kuat menuju adopsi institusi di lanskap DeFi TON, potensial mendorong lebih cepat era keterlibatan institusi dalam teknologi blockchain.

Sumber: https://www.kget.com/business/press-releases/ein-presswire/769825021/fordefi-delivers-institutional-grade-defi-support-to-ton-ecosystem/

BY TONLICIOUS




Share with your friend now:
group-telegram.com/tonlicious/1699

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

The account, "War on Fakes," was created on February 24, the same day Russian President Vladimir Putin announced a "special military operation" and troops began invading Ukraine. The page is rife with disinformation, according to The Atlantic Council's Digital Forensic Research Lab, which studies digital extremism and published a report examining the channel. Russians and Ukrainians are both prolific users of Telegram. They rely on the app for channels that act as newsfeeds, group chats (both public and private), and one-to-one communication. Since the Russian invasion of Ukraine, Telegram has remained an important lifeline for both Russians and Ukrainians, as a way of staying aware of the latest news and keeping in touch with loved ones. In addition, Telegram's architecture limits the ability to slow the spread of false information: the lack of a central public feed, and the fact that comments are easily disabled in channels, reduce the space for public pushback. But because group chats and the channel features are not end-to-end encrypted, Galperin said user privacy is potentially under threat.
from sg


Telegram TONLICIOUS
FROM American