Telegram Group & Telegram Channel
───── RULES OWNER ─────

— Bertanggung jawab dalam hal apapun dan bisa di andalkan

— Memiliki kepribadian yang tegas dan berattitude yang sangat baik

— Tidak bertele tele dalam pekerjaan apapun

— Bisa menguasai cara kerja mpps dan bisa editing ( tidak harus pro )

— Siap menerima kritik dari fo / cfo jika melakukan kesalahan / melanggar peraturan

— Dapat berbaur dengan mudah dan bisa meramaikan grup

— Tidak gila jabatan.

note : hanya untuk face claims yeri, jennie, jeno, mark.

( CLOSE )



group-telegram.com/arsipynmt/5
Create:
Last Update:

───── RULES OWNER ─────

— Bertanggung jawab dalam hal apapun dan bisa di andalkan

— Memiliki kepribadian yang tegas dan berattitude yang sangat baik

— Tidak bertele tele dalam pekerjaan apapun

— Bisa menguasai cara kerja mpps dan bisa editing ( tidak harus pro )

— Siap menerima kritik dari fo / cfo jika melakukan kesalahan / melanggar peraturan

— Dapat berbaur dengan mudah dan bisa meramaikan grup

— Tidak gila jabatan.

note : hanya untuk face claims yeri, jennie, jeno, mark.

( CLOSE )

BY arsip ynmt


Warning: Undefined variable $i in /var/www/group-telegram/post.php on line 260

Share with your friend now:
group-telegram.com/arsipynmt/5

View MORE
Open in Telegram


Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

He adds: "Telegram has become my primary news source." "The argument from Telegram is, 'You should trust us because we tell you that we're trustworthy,'" Maréchal said. "It's really in the eye of the beholder whether that's something you want to buy into." There was another possible development: Reuters also reported that Ukraine said that Belarus could soon join the invasion of Ukraine. However, the AFP, citing a Pentagon official, said the U.S. hasn’t yet seen evidence that Belarusian troops are in Ukraine. The regulator said it has been undertaking several campaigns to educate the investors to be vigilant while taking investment decisions based on stock tips. Recently, Durav wrote on his Telegram channel that users' right to privacy, in light of the war in Ukraine, is "sacred, now more than ever."
from hk


Telegram arsip ynmt
FROM American